Assessment center adalah salah satu model penilaian tingkat kompetensi pegawai yang biasa digunakan oleh perusahaan atau organisasi, baik untuk rekrutmen maupun pengembangan pegawai. Dengan mengetahui tingkat kecakapan atau kompetensi pegawai, perusahaan mempunyai data yang valid dan dapat diandalkan untuk membuat keputusan bersifat organisasi. Berikut ini dibahas secara ringkas karakteristik dan manfaat assessment center.

1. Karakteristik Assessment Center

Hampir Sebagian besar proses assessment center mempunyai karakteristik sebagai berikut:

Mempergunakan kombinasi beberapa jenis teknik dan metode penilaian

Metode pokok yang dipergunakan dalam assessment center terutama akan berlandaskan pada konsep simulasi dan tes. Teknik-teknik pendukung lainnya yang juga digunakan, antara lain diskusi kelompok, dan kuesioner, serta wawancara.

Penilaian didasarkan acuan tertentu yang memiliki sifat multikriteria

Acuan berupa kerangka kerja integratif yang  juga lazim dikenal sebagai model kompetensi. Setiap perusahaan memiliki model kompetensinya masing-masing yang khas, bergantung jugapada budaya dan core values organisasi.

Keterlibatan sejumlah assessor

Dengan tujuan untuk mengoptimalkan obyektivitas penilaian dan untuk menekan bias, assessment center menggunakan lebih dari satu assesor. Hal ini dimaksudkan agar hasil penilaian menjadi lebih obyektif dan dapat dipertanggungjawabkan.

Informasi serta data yang diperoleh diintegrasikan sedemikian rupa hingga tersusun suatu kesimpulan yang berupa rekomendasi sebagai hasil program assessment center.

Data yang diperoleh dari hasil observasi pada sejumlah latihan simulasi, dan tes-tes psikologi, serta juga wawancara diolah sedemikian rupa oleh para asesor.  Penilaian berupa tingkat kompetensi yang dimiliki peserta assessmen dan rekomendasi untuk organisasi.

2. Manfaat Assessment Center

Hasil assessment center sebagai sebuah metodelogi penilaian atau evaluasi perilaku pegawai dapat digunakan untuk menyusun strategi pengembangan SDM. Manfaat lainnya antara lain, sebagai berikut;

Seleksi dan Rekrutmen

Beberapa organisasi menggunakan proses assessment center sebagai alat untuk membantu proses pengambilan keputusan dalam rekrutmen pegawai. Perusahaan yang menggunakan assessment center sebagai bagian dari rekrutmen memiliki dasar kuat untuk menilai kompetensi calon pegawai.  Dengan demikian perusahaan dapat memutuskan dengan lebih baik kandidat yang akan dipilih atau ditolak dari sekian banyak pelamar.

Dengan menggunakan proses ini dalam praktek rekrutmen, organisasi juga mendapatkan dampak positifnya, yakni impresi dari kandidat terkait besarnya perhatian perusahaan yang dicurahkan dalam program perekrutan pegawai.

Promosi

Hasil assessment center juga dapat dipakai sebagai pertimbangan pada proses promosi. Tipe assessment ini dapat dilaksanakan pada berbagai jenjang level manajemen. Bahkan kini semakin banyak perusahaan menggunakan assessment center di tingkat manajemen bawah.  Namun, masih banyak juga organisasi yang membatasi penggunaan assessment center hanya untuk tingkat manajemen menengah hingga manajemen puncak.

Identifikasi Awal

Tujuan identifikasi awal adalah mengenali bagaimana tingkat kinerja karyawan dalam melaksanakan tugas-tugas manajerial. Tujuan ini bukanlah untuk menghambat keputusan promosi bagi pegawai untuk naik ke tingkat manajemen, tetapi dimaksudkan untuk mengindentifikasikan pegawai-pegawai yang  memiliki potensi di masa depan.

Hal ini ditujukan agar perusahaan dapat memberikan kesempatan pengembangan khusus dan juga sebagai tindakan rangsangan bagi karyawan yang berpotensi.  Dengan pengembangan yang tepat, para kader pemimpin ini dapat mencapai posisi yang ditargetkan lebih cepat dari yang diperkirakan.

Leave A Comment

Our Partner