Our Perspectives

Tak Perlu Ngantor, Pekerjaan Gaji Besar Ini Bisa Dikerjakan Dari Rumah

Zaman now, apalagi dengan terjadinya pandemi Covid, bekerja tidak melulu harus dilakukan dengan berangkat ke kantor. Berkat kecanggihan teknologi, orang-orang bisa mendapatkan pekerjaan bergaji besar hanya dari rumah. Percayakah?

Penulis lepas

Kebutuhan artikel makin marak belakangan ini. Tidak cuma web atau blog, para Youtuber juga membutuhkan penulis artikel sebelum proses produksi dimulai. Anda bisa jadi penulis lepas berbahasa Indonesia atau bahasa Inggris, tergantung kemampuan yang dimiliki.

Hal yang perlu dilakukan hanyalah mencari orang yang mau membayar jasa penulisan artikel secara layak. Sebab ada orang-orang yang tampaknya membayar jasa penulisan artikel dengan harga terlalu murah tidak masuk akal.

Jika Anda bisa menemukan orang yang akan membayar jasa penulisan artikel dengan harga terbaik, maka Anda bisa meraup 3-5 juta rupiah sebulan. Jika Anda tidak bisa menemukan orang tersebut, maka jasa penulisan artikel yang Anda lakukan hanya akan memperoleh sekitar 500 ribu sampai 1,5 juta rupiah sebulan.

Penerjemah

Pekerjaan penerjemah sudah ada sejak dulu. Namun berkat bantuan online, para penerjemah menjadi lebih mudah lagi mendapatkan pekerjaan. Harga yang ditawarkan bervariasi, mulai dari Rp. 10.000 – 20.000 per lembar dengan 1,5 – 2 spasi.

Tinggal kalikan saja berapa banyak terjemahan yang Anda hasilkan dalam sebulan. Anda bisa mencari orang yang menggunakan jasa Anda di marketplace atau menghubungi langsung pihak bersangkutan jika sudah mengenal sebelumnya.

Asisten virtual

Beberapa orang bisa meraup untung dari rumah berbekal internet dengan menjadi asisten virtual. Apasih asisten virtual itu? Semacam orang yang bertugas membantu seseorang dengan sistem remote. Tugas-tugasnya meliputi: membalas email, menulis konten, mendistribusikan dokumen bisnis, dan lain-lain. Gaji yang bisa didapat tidak sedikit loh. Seorang asisten virtual bisa menerima ongkos kerja sekitar 5 jutaan.

Blogger – youtuber – influencer

Blogger, youtuber atau influencer memang jadi idola belakangan ini. Mungkin karena dinilai gampang dan mudah. Padahal dibalik kemudahannya, terdapat kesulitannya sendiri. Ya, karena saat para blogger atau youtuber atau influencer membangun platform-nya, tidak ada seorangpun yang akan menggaji dirinya.

Baru setelah jumlah viewers semakin banyak, pendapatan akan mengalir pelan-pelan. Bisa dari Adsense ataupun periklanan mandiri. Ya, pintar-pintar saja membuka peluangnya.

Investor penuh waktu

Anda bisa menjadi investor penuh waktu untuk menghasilkan uang dari rumah. Syarat utamanya adalah memiliki modal, keberanian, strategi, dan paham benar instrumen investasi.  Instrumen ini yang akan mengkonversi uang menjadi uang berlipat ganda. Sehingga Anda bisa meletakkan uang pada instrumen investasi yang tepat.

Salah satu instrumen tepat yang bisa Anda kembangkan adalah investasi saham. Penuh risiko, tapi jika Anda memahami ilmunya, maka semua risiko tadi akan berubah menjadi keuntungan.

Kesimpulan

Pekerjaan-pekerjaan yang kami sebutkan diatas bisa menghasilkan uang yang cukup besar bagi Anda. Syaratnya, Anda perlu memilih kepada siapa anda harus bekerja. Beberapa orang, alih-alih mendapatkan pekerjaan gaji besar, malah mendapatkan gaji kecil dari pekerjaan-pekerjaan tersebut. Itu karena, ada beberapa pemberi job yang membayar murah untuk sebuah pekerjaan. Namun, Anda harus tetap fokus dalam melakukannya.

Anda tidak ingin mendapatkan pekerjaan seperti itu? Kenali diri Anda dengan melakukan asesmen pada diri sendiri secara mandiri. Dengan mengenali diri sendiri, maka Anda semakin mudah mengembangkan karir.

Gaji Besar-pun Takkan Cukup Jika Gaya Hidup Boros

Ada banyak orang berpikir dengan mendapatkan gaji besar, maka semuanya akan berjalan mulus. Seolah Anda telah merdeka secara finansial. Sebuah pepatah mengatakan: uang itu bisa diibaratkan seperti air. Jika tidak dialirkan ke saluran yang tepat, maka bisa bocor atau luber.

Lalu, bagaimana seharusnya sikap seseorang yang memiliki gaji besar agar tidak boros? Ada enam hal yang mesti dilakukan untuk mengalirkan uang ke pos-pos yang semestinya.

Anggaran bulanan

Anda mesti membuat anggaran bulanan, mengarahkan uang gaji ke pos-pos seharusnya. Dengan melakukan ini, Anda lebih mudah mencermati kemana aliran uang gaji Anda pergi. Tentu ini berlaku buat orang yang gajinya kecil maupun besar. Hanya saja, orang bergaji besar sedikit lebih leluasa melakukan ini-itu.

Bayar tagihan atau hutang

Ketika Anda membuat anggaran bulanan, pos pertama yang harus diprioritaskan adalah membayar tagihan atau hutang. Sebab, tagihan atau hutang, jika tidak dibayarkan tepat waktu akan memberi beban tambahan, yaitu bunga. Jadi, sebisa mungkin bayar tagihan tepat waktu. Dan Anda sebaiknya melunasi sebelum membuat hutang lagi.  Hidup tanpa hutang sesungguhnya jauh lebih baik.

Menabung

Pos kedua yang wajib dibuat, setelah membayar tagihan atau hutang, adalah menabung. Anda sebaiknya memprioritaskan bagian ini terlebih dulu, baru memprioritaskan kebutuhan. Jangan sampai dibalik, memprioritaskan kebutuhan baru memprioritaskan tabungan – ini salah. Jika perlu, maka Anda perlu membuat dua rekening – satu untuk meletakkan tabungan (jadi tanpa ATM) dan satunya lagi untuk keperluan sehari-hari (boleh menggunakan ATM).

Buat laporan keuangan harian

Kegiatan yang satu ini akan membuat Anda seolah-olah menjadi orang yang pelit dan penuh perhitungan. Namun ketahuilah hal ini perlu Anda lakukan untuk melihat arah uang harian keluar dari dompet. Jika sudah mengetahuinya, maka akan lebih mudah bagi Anda untuk menilai apakah uang keluar sudah sesuai posnya?

Bandingkan pemasukan dan pengeluaran

Orang dengan gaji besar bisa jadi bertanya-tanya mengenai alasan dirinya harus memikirkan soal pemasukan dan pengeluaran? Toh, bulan depan, dia akan mendapatkan gaji lagi, ya kan? Pemikiran itu tidak salah, namun kurang pas. Sebisa mungkin Anda tetap harus mensinkronkan antara pemasukan dan pengeluaran.

Investasi

Anda harus “melek” investasi. Tentu sangat disayangkan jika Anda mendapatkan gaji besar, tapi tidak bisa mengembangkan uang tersebut bekerja untuk Anda. Itulah kenapa Anda perlu mempelajari instrumen investasi yang tepat bagi Anda sendiri.

Bekerja dengan gaji besar tentu merupakan anugerah tersendiri. Tidak semua orang berkesempatan untuk mendapatkannya. Namun, jangan mentang-mentang gaji bulanan besar, Anda tidak mau mengelolanya – merasa bahwa Anda “pasti” akan mendapatkan gaji besar itu terus adalah pemikiran yang salah.

Justru dengan gaji yang besar, Anda harus mengelolanya dengan bijak. Dengan gaji besar Anda bisa sedikit melakukan “manuver” keuangan. Anda bisa mengambil kursus atau pelatihan untuk diri sendiri yang dapat mendukung perkembangan karir Anda, sehingga peluang Anda untuk mendapatkan gaji lebih besar semakin terbuka.

Tips Memperbaiki Kualitas Diri demi Pekerjaan Bergaji Besar

Anda saat ini bekerja dengan gaji sedikit? Tidak perlu berkecil hati. Ada pepatah mengatakan: Kesuksesan tidak ditentukan dari pekerjaan Anda sekarang, tapi kemauan untuk berubah dan berkembang ke arah yang lebih baik!

Jadi, jika ingin mendapatkan kerja dengan gaji besar, maka Anda harus membangun kualitas diri. Inilah lima tips praktis yang bisa Anda terapkan untuk memperbaiki kualitas diri:

Pelajari hal-hal baru terus-menerus

Banyak orang menganggap bahwa proses belajar hanya perlu dilakukan semasa sekolah atau kuliah. Itulah mengapa banyak orang sudah enggan lagi belajar. Begitu lulus dan masuk dunia kerja, stop belajar. Menganggap belajar itu hal membosankan dan buang-buang waktu.

Justru anggapan itu salah. Anda pasti pernah mendengar istilah belajar sepanjang hayat bukan? Nah, proses belajar tetap harus Anda lakukan, apalagi di zaman sekarang. Tuntutan untuk terus meng-update ilmu menjadikan belajar sebagai bagian yang tak terpisahkan dari pengembangan diri.  

Tuntutan belajar terutama pada hal-hal yang berkaitan dengan skill kerja atau berhubungan dengan profesi Anda sekarang. Bukan tidak mungkin, ke depan, hasil proses belajar Anda akan mengantarkan kesuksesan pada Anda, kelak.

Menantang diri, coba hal-hal baru

Anda merasa stuck dengan posisi sekarang di pekerjaan? Tantanglah diri Anda mencoba hal-hal baru. Misalnya, Anda memiliki latar belakang desain, apakah berani menantang diri membuat komik dengan plot cerita menarik?

Tentu sebelum melakukan hal-hal baru, Anda harus sudah mempelajari diri Anda sendiri, sejauhmana hal-hal baru tersebut berguna bagi peningkatan kualitas diri Anda. Pastikan juga Anda sudah memiliki setidaknya dasar-dasar terkait apa yang ingin dicoba. Jangan kosongan.

Hal ini tidak saja menuntut keberanian, tapi juga kreativitas dari diri Anda untuk maju. Ketika mendapat tawaran melakukannya apa Anda berani mencobanya? Atau justru Anda ingin sembunyi di balik meja?

Maju bersama tim

Jika ditempatkan dalam sebuah tim di pekerjaan Anda, janganlah menjadi orang yang bersembunyi dibalik keahlian orang lain. Justru inilah waktu yang tepat bagi Anda untuk tampil menonjol.

Namun, jangan menonjol sendirian dan mengesampingkan orang-orang yang berada dalam tim Anda. Usahakan untuk menonjol bersama dengan anggota tim. Ketika Anda menonjol Bersama tim, secara tidak langsung Anda telah membantu diri sendiri dan orang-orang yang ada di tim untuk meraih sukses bersama.

Jaringan

Tidak bisa dipungkiri, ketika Anda ingin mendapatkan pekerjaan dengan gaj besar, maka Anda harus memiliki jaringan dengan orang-orang yang berada satu bidang dengan pekerjaan Anda. Saat ini, untuk membangun jaringan sangat mudah. Anda telah dibantu dengan berbagai teknologi, seperti media sosial, blog, dan lain-lain.

Bersabar

Anda sudah melakukan semua upaya, namun belum membuahkan hasil? Hal yang perlu Anda lakukan adalah bersabar, tapi tetap terus melakukan semuanya dengan baik.

Ingatlah, tak ada hasil instan. Jika ada, itu berarti keberuntungan. Bagaimanapun, Anda tetap harus mempersiapkan diri hingga datang momentum yang tepat, sehingga jika saatnya tiba, Anda bisa berhasil. Jika masih penasaran dengan kualitas diri Anda, Anda bisa mengikuti asesmen secara mandiri untuk mengenali diri menjadi lebih baik lagi.

Tidak ada kesuksesan instan. Anda tetap harus memperbaiki kualitas diri demi memajukan diri dan pada akhirnya gaji besar adalah efek samping dari kualitas diri yang terus meningkat. Ketika Anda siap, maka saat momentum kesuksesan itu datang, Anda pun menyambutnya dengan sukacita.

Profesi yang Menjanjikan Sukses bagi Perempuan

Profesi-profesi di bawah ini memang bercirikan karakter perempuan, walau ada beberapa profesi yang didominasi pria, profesi tersebut mampu dilakukan oleh perempuan dan terbukti perempuan sukses menjalaninya.  Dengan menempati “pos-pos” pekerjaan yang tepat, maka Anda akan bisa merasakan hawa segar dari gaji tinggi yang diberikan profesi ini. Apa saja profesinya?

Bidan

Bidan adalah pekerjaan yang identik dengan perempuan. Coba perhatikan, pernahkah Anda menemui bidan pria? Rasanya tidak akan pernah! Itu karena perempuan sangat tepat mengurusi ibu-ibu hamil. Nah bicara soal penghasilan, bidan yang bekerja di sebuah rumah sakit tentu nilainya UMR dengan berbagai tunjangan.

Namun, ketika sang bidan membuka praktik persalinan sendiri, maka hal itu bisa berbeda cerita. Mungkin, praktik membuka persalinan bisa dikategorikan ke dalam bisnis, tapi jika itu sesuai dengan profesinya dan dijalankan dengan semangat dan penuh pengabdian, bukan tidak mungkin sang bidan memiliki banyak ‘penggemar’’, dan pasti akan laris manis. Bahkan, saya pernah mendengar ada bidan yang puluhan tahun membantu sebuah keluarga melahirkan mulai dari ibunya, anak si ibu, dan cucu si ibu tsb.  Itu karena bidan tersebut sudah dangat dipercaya hasil kerjanya.

Jika sang bidan memiliki kemampuan yang mumpuni untuk melayani para ibu hamil dengan harga relatif kompetitif, tentu saja akan ada banyak orang yang berdatangan. Omzet plus gaji bulanan yang didapatnya dari rumah sakit tentu akan memperbesar jumlah penghasilannya.

Pramugari

Faktanya, pramugari jauh lebih banyak dibutuhkan ketimbang pramugara. Namun, soal gaji, pramugari tidak bisa dibilang kecil, karena rata-rata perusahaan penerbangan memberikan gaji sebesar 8 juta rupiah tiap bulannya.

Selain soal gaji, pramugari akan memiliki keuntungan lain, yakni bisa terbang gratis keliling dunia. Ya, sebab, mereka memang mengikuti jadwal penerbangan. Tentu hal ini menyenangkan, terutama bagi perempuan yang senang dengan travelling. Hanya saja, ada hal yang mesti Anda ketahui bahwa bekerja sebagai pramugari memiliki risiko sangat besar.

Guru

Profesi guru masih kerap dipandang sebelah mata. Namun tahukah jika guru itu kreatif, maka dia akan bisa menghasilkan banyak rupiah untuk dimasukkan ke dalam rekening.

Mungkin Anda berpikir bagaimana mungkin seorang guru itu memiliki gaji besar? Sedangkan gajinya saja berada dibawah UMR.

Perlu diketahui bahwa profesi guru memerlukan keahlian khusus, terutama kesabaran menghadapi tingkah laku anak murid. Tidak mudah loh menghadapi anak-anak.Nah, keahlian ini bisa dijual. Misalnya, membuat lembaga les calistung, tempat les berbahasa Inggris, kursus komputer, dan lain sebagainya.  Apalagi sekarang banyak tersedia alternatif pengajaran berbasis teknologi yang bisa membantu guru mendapatkan banyak penghasilan tambahan.

Public relation

Profesi lainnya adalah public relation (PR). Profesi ini terbuka lebar untuk dijalani oleh perempuan. Perempuan mudah membuat orang bersimpati dan memahami bagaimana membuat situasi menjadi lebih kondusif. Perempuan juga dinilai tepat menjalankan profesi ini karena memiliki kemampuan mendengarkan dan multi-tasking lebih baik ketimbang pria. Ketika perempuan ingin menjalani pekerjaan di bidang ini diharuskan memiliki kecakapan berkomunikasi, memunculkan ide, dan tanggap mencari solusi.

Entrepreneur/wirausaha

Saat ini semakin banyak perempuan yang terjun menjadi entrepreneur atau wirausaha.  Membangun bisnis sendiri dan mengelolanya hingga sukses adalah ciri entrepreneur.  Riset menunjukkan bahwa semakin banyak perempuan yang terjun ke bisnis.  Bahkan perusahaan yang menempatkan perempuan di level direktur menunjukkan tingkat performa perusahaan yang lebih baik, dibandingkan perusahaan yang semua direkturnya diisi oleh pria.

Membangun bisnis sendiri memang bukan hal yang mudah, namun dengan keyakinan, ketekunan dan upaya yang terus menerus dipastikan bisnis akan membawa kesuksesan.  Ciri perempuan yang tahan stress, multi-tasking, dan pantang menyerah menjadikan karakter tersendiri untuk sukses sebagai entrepreneur. 

Anda masih bingung mencari pekerjaan atau profesi apa yang tepat untuk dijalani? Cobalah mengenali diri sendiri terlebih dahulu.  Salah satu caranya adalah melakukan asesmen terkait minat, bakat, dan kepribadian karir di lembaga atau biro konsultasi yang menyediakannya.  Paling tidak dengan mengenali diri lebih dalam, pilihan Anda akan semakin spesifik dan terarah. Sukses!

7 ciri-ciri karyawan bertanggung jawab. Nomor tiga penting!

Individu yang bekerja di sebuah perusahaan sudah pasti memiliki beragam karakter yang berbeda-beda. Diantara sekian banyak karakter dan ciri-ciri itu,  tanggung jawab menjadi karakter penting yang wajib dimiliki karyawan.  Apa saja ciri karyawan yang bertanggung jawab? Berikut ini tujuh ciri-cirinya, yaitu:

1. Datang tepat waktu

Datang tepat waktu menggambarkan tanggung jawab dalam bentuk kedisiplinan. Akan lebih baik, Anda telah tiba di kantor sebelum atasan Anda datang. Hindari datang setelah jam kerja dimulai. Bagaimana bisa Anda bertanggung jawab, jika datang tepat waktu saja tidak bisa?

2. Jujur

Siapapun pasti pernah berbuat kesalahan, tapi tak sedikit pekerja yang takut mengungkapkan kesalahan dirinya. Menerima kesalahan dan berupaya memperbaikinya menunjukkan sikap ksatria dan bertanggung jawab. Itulah mengapa jujur menjadi salah satu ciri penting dari karakter tanggung jawab seorang karyawan dalam pekerjaannya.

3. Memiliki inisiatif

Sebagai karyawan, Anda sebaiknya berinisiatif dalam bekerja. Inisiatif memberikan informasi kepada atasan bahwa Anda tipe pekerja yang bertanggung jawab.  Dengan mengambil langkah-langkah out the box, Anda menunjukkan kapasitas Anda untuk tumbuh dan berkembang dalam membangun karir.  Pastikan juga inisiatif yang Anda upayakan berhasil dan tepat guna.

4. Totalitas

Untuk membuktikan kemampuan kerja, Anda harus total dalam bekerja. Hal ini membuat Anda mengerahkan seluruh kemampuan terbaik untuk mengerjakan tugas. Totalitas juga menunjukkan tingkat tanggung jawab Anda dalam menuntaskan pekerjaan.

5. Konsisten

Hindari menjadi pekerja yang inkonsisten. Artinya, jika Anda melakukan sebuah hal baik hari ini, maka lakukan lagi itu besok, besoknya lagi, besoknya besoknya lagi, dan seterusnya sehingga hal tersebut menjadi karakter Anda. Jika tidak konsisten, maka Anda akan ditandai sebagai pekerja yang kurang bertanggung jawab.

6. Etika baik

Pekerja yang bertanggung jawab pastinya memiliki etika yang baik. Karena itu, sebisa mungkin, hindari affair, perilaku kerja yang buruk, dan sejenisnya yang akan menjatuhkan nama baik Anda sendiri.

7. Bisa kerja tim

Anda pasti emoh dicap tidak memiliki tanggung jawab oleh rekan-rekan kerja Anda.  Bisa bekerja sama dengan rekan kerja menandakan Anda memahami tanggung jawab Anda. .

Demikian tujuh ciri-ciri karyawan bertanggung jawab. Jika seorang karyawan sampai tidak mengerti tanggung jawabnya, maka kemungkinan besar karirnya mentok, atau kemungkinan terburuk adalah dipecat dari perusahaan.

Tugas dan tanggung jawab Manager: Pastikan Peran Anda

Setiap karyawan sudah pasti memiliki tugas dan tanggung jawab. Namun, tugas dan tanggung jawab ini berbeda-beda, tergantung jabatan yang diembannya. Termasuk juga karyawan di level manager.  Nah, apa saja yang tugas dan tanggung jawab seorang manager?

Top Manajer

Karyawan yang berada di level top manajer memiliki tugas dan tanggung jawab secara garis besar, yaitu:

  • Menentukan perencanaan, kemudian menjelaskan tujuan perusahaan yang akan dicapai, dan mendeskripsikan visi perusahaan.
  • Menentukan strategi agar tujuan perusahaan tercapai, termasuk juga memastikan visi perusahaan berjalan lancar.
  • Mengawasi berjalannya operasional perusahaan.
  • Memelihara sekaligus mengembangkan perusahaan sebagai sebuah organisasi.
  • Mengembangkan sistem manajemen yang pas buat perusahaan.
  • Membagi tugas-tugas penting perusahaan.

Middle Manajer

Karyawan yang berada di level middle manajer memiliki tugas dan tanggung jawab secara umum sebagai berikut:

  • Menerjemahkan kebijakan dari top manajer, lalu mengubah menjadi rencana sekalian mengevaluasi apakah rencana berjalan atau  tidak setelah diterapkan.
  • Membagi tugas kepada bawahan.
  • Membuat prosedur khusus di tiap-tiap tugas.
  • Memberi dan mengawasi deadline.
  • Membuat alat pengawasan yang tepat.

Firstline Manager

Karyawan yang berada di level lower atau firstline manajer akan memiliki tugas dan tanggung jawab secara umum sebagai berikut:

  • Memimpin penyelesaian tugas-tugas kerja.
  • Bertanggung jawab langsung pada kualitas hasil pekerjaan.
  • Menjaga kualitas produk pekerjaan.

Demikian beberapa tugas dan tanggung jawab di tiap level manajer  secara garis besar.  Intinya, sebagai manager maka tugasnya adalah me-manage. Mengatur dan mengelola beragam hal yang berkaitan dengan pencapaian tujuan perusahaan. Semakin tinggi posisinya, maka semakin kompleks hal-hal yang harus diatur oleh seorang manager.

Langkah Tepat Asesmen Diri Untuk Mengembangkan Karier

Jika Anda ingin mengembangkan karier yang Anda miliki, maka asesmen diri  menjadi hal pertama yang harus diperhatikan.

Mengapa demikian? Pasalnya dengan melakukan asesmen diri Anda dapat mengetahui dengan pasti kelebihan dan kekurangan yang dimiliki. Dengan demikian, ketika ingin mengembangkan karier, Anda sudah mengetahui hal apa saja yang harus Anda tingkatkan dan perbaiki agar karier Anda dapat tumbuh dengan lebih mudah.

Berbicara mengenai asesmen diri sendiri yang berkaitan dengan pencapaian tujuan, umumnya lebih ditekankan pada performa seseorang. Dengan kata lain, ketika Anda ingin mengembangkan karier, maka proses asesmen Anda mengarah pada pencapaian tujuan dengan tingkat yang lebih tinggi. Karena itu usaha yang dilakukan tentunya harus lebih keras pula.

Beberapa waktu terakhir asasmen diri justru dilakukan dengan cara berbeda, yaitu melalui asesmen otentik, yakni mengacu pada kemampuan-kemampuan unik individual dan merupakan skill yang dicari perusahaan. Hal ini jelas memicu persaingan yang semakin ketat.

Bahkan, mengharuskan setiap orang untuk memiliki kompetensi tinggi. Dengan demikian, Anda memiliki nilai jual dan dapat terus eksis dalam persaingan. Karena itulah setiap orang harus terbiasa dengan melakukan asesmen terhadap dirinya sendiri.

Berikut ini beberapa langkah dalam melakukan asesmen diri sendiri untuk melakukan pengembangan karier dengan lebih mudah, diantaranya :

1. Pastikan untuk memilih komponen kriteria penilaian diri sendiri dengan lebih tepat dan sesuai rencana karir Anda ke depan.

2. Memastikan bahwa Anda mengerti kriteria penilaian yang telah disiapkan dan bagaimana cara kerjanya.

3. Memberikan umpan balik pada diri Anda sendiri secara obyektif agar dapat menjawab asesmen atau penilaian terhadap diri sendiri dengan sebaik-baiknya.

4. Mengarahkan asesmen pada pembagian tujuan serta rencana kerja selanjutnya dengan lebih terarah dan sesuai dengan tingkatan yang telah ditetapkan.

Mengenal Assessment Center

Guna mengetahui kompetensi seseorang, baik itu untuk keperluan tes kerja atau untuk keperluan promosi, maka sering dilakukan suatu penilaian kompetensi dengan mengukur perilaku yang merupakan bagian dari assessment center. Simak pembahasan lebih lanjut berikut ini.

Apa itu Assessment Center?
Assessment Center merupakan metode penilaian yang digunakan untuk menilai kompetensi perilaku dan juga mengevaluasi kapasitas seorang karyawan secara komprehensif, berdasarkan model kompetensi tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya. Penilaian kompetensi dilakukan dengan cara sistematis berdasarkan hasil kerja yang ditunjukkan selama proses assessment center. Melalui pengukuran atau penilaian yang diperoleh tersebut, perusahaan akan mendapatkan gambaran mengenai tingkat kompetensi spesifik individu sesuai dengan yang dituntut dalam persyaratan jabatan. Metode tersebut biasa digunakan untuk menilai kemampuan kandidat yang akan menempati posisi tertentu atau untuk mengetahui kesiapannya dalam posisi yang lebih tinggi, untuk kepentingan suatu promosi jabatan.

Berbagai Jenis metode penilaian yang dipakai dalam Assessment Center

Metode pada assessment center berupa rangkaian aktivitas ataupun simulasi yang diberikan kepada peserta assessment, beberapa diantaranya yakni’

Case Analysis

Peserta dihadapkan pada suatu jenis permasalahan dalam bentuk suatu kasus tertentu. Lalu peserta akan diminta untuk menunjukkan kemampuannya dalam mengidentifikasi masalah dari kasus tersebut dan memberikan rekomendasi terkait solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Leaderless Group Discussion

Peserta diminta untuk membuat suatu kemungkinan solusi atas kasus tertentu dan mendiskusikannya ke dalam suatu kelompok kecil untuk kemudian dapat dihasilkan keputusan bersama mengenai permasalahan yang dihadapi.

Role Play

Peserta dihadapkan pada permasalahan dalam kantor aatau dalam tim kerja, kemudian peserta menjalankan peran tertentu untuk mengatasi permasalahan yang terjadi dengan menjalankan peranny dan dihadapkan pada pihak lain yang terkait dalam kasus yang harus diatasi.

In Basket

Peserta dituntut untuk menangani setumpuk dokumen dengan beragam aktivitas dan harus ditindaklanjuti. Termasuk melakukan pengelolaan kerja, melakukan pengambilan keputusan, dan menyusun prioritas dari setumpuk tugas yang menjadi tanggung jawabnya.

Behavioral Event Interview

Peserta akan menjalankan proses wawancara terstruktur dengan asesor, untuk menggali kompetensi berbasis perilaku yang dinilai.

Tugas Pokok Assessor 

Tugas pokok asesor dapat dirumuskan dalam istilah O R C E, yaitu Observe, Record, Classify, Evaluate.

Observe behaviors and Read responses

melakukan observasi perilaku dengan beberapa jenis tes dan mencermati respons yang dituliskan oleh peserta pada sejumlah tes dan simulasi. Pada tahap ini asesor hanya mengobservasi perilaku dan tidak melakukan evaluasi ataupun penilaian.

Record
melakukan recording atau membuat catatan terhadap perilaku-perilaku yang diamati atau juga terhadap respons tertulis dari para peserta kandidat. Asesor melakukan pencatatan sedetil mungkin pada tahapan ini, serta melakukan proses recording berdasar bukti-bukti perilaku dengan secara detil.

Classify
Melakukan klasifikasi dan mengkategorikan respon peserta indikator kompetensi yang relevan. Pada tahap ini asesor harus mampu mengidentifikasi perilaku atau respon peserta ke dalam kategori yang dibuat dan menyusun bukti-bukti pendukung.

Evaluate
Tahap paling akhir adalah melakukan evaluasi dan memberikan rating untuk tiap kompetensi berdasarkan hasil di tahap klasifikasi. Evaluasi dan penilaian didasarkan pada bukti-bukti perilaku yang telah diperoleh, baik itu yang hasilnya positif maupun yang negatif.

Demikian sekilas tentang metode dan tahapan kerja asesor dalam Assessment Center.

Asesmen psikologis di tempat kerja

Pernahkah Anda mendengar DISC, MBTI, NEO-PI-R, dan HPI? Ini adalah sedikit contoh instrumen yang sering digunakan dalam proses merekrut atau mengembangkan pegawai.

Ada banyak lagi instrumen lainnya yang sering digunakan oleh perusahaan. Bahkan tidak jarang perusahaan menggunakan instrumen yang dikembangkan sendiri untuk dapat menjaring calon pegawai yang cocok dengan misi dan visi perusahaan. Proses asesmen seringkali mensyaratkan penggunaan beragam instrumen. Mengapa? Karena hanya menggunakan satu instrumen saja tidak cukup untuk mengetahui aspek-aspek mental seseorang. Untuk mengukur kecerdasan intelektual, digunakan IQ test, sementara untuk mengukur kepribadian ada lagi instrumen lainnya. Belum lagi jika ingin mengukur sikap kerja, tingkat stress, kepemimpinan, dan lain sebagainya.

Seberapa efektif kah penggunaan instrumen-instrumen psikologis ini?

Sangat efektif untuk mendapatkan informasi yang akurat terkait aspek mental individu, terutama kesiapan untuk terjun ke dunia kerja. Perusahaan tentunya tidak ingin asal merekrut, semakin strategis posisi yang ditawarkan akan lebih baik jika perusahaan mendapatkan informasi mendalam dari aspek psikologis calon pegawai dan bukan semata kemampuan teknis yang andal.

Bagaimana kah dengan calon pegawai yang akan di-ases?

Mau tidak mau suka atau tidak suka, calon pegawai harus menjalaninya jika itu bagian dari proses rekrutmen. Menjalani prosesnya dengan menjadi diri sendiri adalah lebih baik daripada berupaya menjadi orang lain atau berusaha menyesuaikan setiap pilihan jawaban. Ketidak-konsistenan akan terlihat jika jawaban-jawaban yang diberikan saling bertolak belakang antara instrumen yang satu dengan yang lain. Banyak sekali instrumen yang memiliki indikator silang antara instrumen yang satu dengan yang lain sehingga akan terlihat jawaban yang konsisten atau tidak.

Sejauhmana penerapan asesmen psikologis dilakukan di tempat kerja?

Saat ini di Indonesia semakin banyak yang menggunakan asesmen psikologis. Bahkan banyak perusahaan besar, telah mengembangkan bentuk asesmennya sendiri, sehingga akan berbeda satu dengan yang lainnya, tidak semata menggunakan psycho-test yang sepertinya sudah menjadi standar masa lalu.

Tren yang terlihat bahwa semakin besar perusahaan, semakin spesifik instrumen yang mereka gunakan untuk proses rekrutmennya. Hal ini karena biasanya berkaitan juga dengan proses training dan development yang akan diberikan untuk pegawai tersebut.

Asesmen psikologis yang saat ini sedang naik daun adalah assessment centre. Ini mengacu pada pengukuran kompetensi individu. Sejauhmana calon pegawai mampu dan kapabel mengisi posisi yang ditawarkan sekaligus juga membedakan antara individu yang mampu berkinerja tinggi dengan kinerja rata-rata. Proses yang dijalani dalam assessment centre biasanya lebih panjang dibandingkan proses asesmen yang standar.

Bahkan dengan berkembangnya teknologi, dipastikan akan semakin beragam instrumen psikologis ataupun asesmen yang digunakan di masa depan.

Tidak bekerja di profesi bergaji tinggi? Bukan berarti kegagalan

Profesi bergaji tinggi sudah pasti akan menjadi incaran banyak orang. Jika Anda tidak mendapatkannya, janganlah berkecil hati. Mengapa? Inilah alasannya!

1. Punya gaji besar itu impian, tapi realistis saja!

Anda mungkin berharap bisa memiliki pekerjaan dengan gaji besar. Tapi jika saat ini yang Anda jalani adalah pekerjaan dengan gaji kecil ya jalani saja. Hindari mengawang terlalu jauh. Anda harus realistis menghadapi kenyataan.

Dengan realistis menghadapi kenyataan, maka Anda akan belajar ilmu yang sulit dipelajari, yaitu ikhlas. Ketika Anda sudah ikhlas menjalaninya, maka mudah-mudahan pekerjaan gaji kecil yang Anda miliki sekarang akan membawa kesuksesan. Yang jelas, Anda tidak menjadi orang yang gagal.

2. Pekerjaan gaji besar belum tentu membawa kebahagiaan

Hal yang sebenarnya Anda butuhkan di dunia ini adalah kebahagiaan dan ketenangan. Nah, keduanya itu ada di hati. Bagaimana mungkin Anda bisa bahagia jika hati gelisah? Bagaimana Anda bisa tenang, jika hati resah? Kegelisahan ini bisa diawali dari kebingungan menata gaji kecil atau justru bingung menghabiskan gaji besar, mungkin.

Tenang dan bahagia bisa membuat seseorang menjadi lebih sehat. Sebaliknya, kegelisahan adalah sumber penyakit mental. Kebahagiaan juga membuat Anda mengerti arti bersyukur. Karena Anda masih punya pekerjaan dibanding teman Anda yang mungkin masih kebingungan mencari pekerjaan.

Soal Anda ingin mencoba lagi melamar kerja di profesi bergaji tinggi bisa diatur. Kelak jika kesempatan terbuka lagi Anda bisa mencoba melamarnya lagi.

3. Perhatikan orang-orang di sekitar

Seperti disebutkan tadi, Anda harus melihat ke bawah (orang-orang sekitar Anda). Siapakah teman-teman yang sudah bekerja dengan gaji yang lebih kecil dari Anda?

Hindari melihat ke atas terus – melihat pekerjaan gaji lebih besar, hanya karena Anda belum mendapatkannya, cenderung membuat Anda semakin gelisah. Anda akan lebih pegal karena selalu melihat “kehijauan” rumput tetangga. Rasa iri akan membawa kesulitan bagi diri sendiri, karena Anda memikirkan yang tidak Anda punyai.

4. Semua Berproses

Segala sesuatu itu memerlukan proses. Anda harus mempercayai hal ini. Jadi, jika Anda saat ini baru diberi kesempatan mendapatkan gaji kecil, maka Anda harus terus berproses untuk mengembangkan diri dan semakin berkompeten. Ketika waktunya tiba, Anda menjadi lebih mudah mendapatkan gaji besar.

Selain itu, Anda bisa mencari pekerjaan sampingan yang memberikan penghasilan tambahan. Seberapa pun besarnya penghasilan dari pekerjaan sampingan ini, Anda tetap harus bersyukur.

Kesimpulan

Ingin mendapatkan gaji besar di profesi bergaji tinggi? Tentu hal yang perlu Anda lakukan adalah mengenali diri sendiri. Salah satu cara mengenali diri sendiri adalah dengan melakukan asesmen terhadap diri sendiri atau ikut serta diri pada tes-tes yang ada di luar sana. Anda bisa mengembangkan diri berdasarkan hasil tersebut sehingga bisa mendapatkan pekerjaan dengan gaji besar. Walau, yang terpenting adalah seberapa besar potensi Anda terwujud dibandingkan mengejar profesi bergaji tinggi semata.

Our Partner