Kita semua tahu, lingkungan kerja sangat berpengaruh pada kinerja. Salah satu faktor terciptanya lingkungan kerja yang nyaman adalah hubungan yang konstruktif dan sehat antar semua orang di lingkungan kerja, termasuk dengan rekan kerja. Hubungan yang sehat sangat berpengaruh terhadap kepuasan dan produktivitas kerja.
Meskipun di lingkungan kerja kita sering mengalami pro dan kontra dengan rekan kerja, namun hal ini kewajaran. Sebagai rekan kerja yang baik, kita harus menjalin kerjasama dan saling keterbukaan. Menjalin hubungan yang sehat dengan rekan kerja sangat penting. Hal ini dapat menciptakan lingkungan kerja yang positif.
Riset dari LinkedIn menyebutkan bahwa 46% profesional percaya berteman di dunia kerja meningkatkan kebahagian karyawan. Untuk itu kita perlu mencari tahu bagaimana cara menjalin pertemanan yang baik. Lalu apa saja manfaat yang didapatkan dari menjalin hubungan yang sehat dengan rekan kerja? Yuk kita simak satu persatu:
1. Bekerja menjadi lebih menyenangkan
Bekerja dan bekerjasama dengan rekan kerja yang saling mendukung pasti terasa menyenangkan. Walaupun kita sedang menghadapi kesulitan, hambatan, dan tantangan, dengan adanya dukungan rekan kerja akan terasa ringan. Dengan menjalin hubungan yang sehat, keberadaan rekan kerja menjadi support system kita di tempat kerja. Kita tidak akan sungkan untuk meminta saran dan kritik dari mereka. Beban kerja pun menjadi tidak terasa karena ada rekan kerja yang membantu dan mencari solusi dari permasalahan yang kita hadapi.
2. Mengurangi konflik
Hubungan yang sehat dengan rekan kerja selain menciptakan lingkungan kerja yang positif, juga meningkatkan kolaborasi, kreativitas, kepuasan kerja, dan mengurangi terjadinya konflik yang tidak konstruktif. Pengurangan konflik kerja sangat penting untuk kesehatan dan kesejahteraan kita di tempat kerja.
Selain itu agar terhindar dari konflik kerja, kita perlu membangun sikap saling menghormati atau respect dengan rekan kerja. Buatlah rekan kerja merasa dihargai dan dilibatkan. Mereka pun akan merasa lebih aman untuk berbagi ide dan membagi masukan yang membangun. Ketika ini tercipta, maka konflik kerja dapat diminimalisir, kita menjadi tidak merasa sendiri di tempat kerja.
3. Meningkatkan semangat dan motivasi
Bukan hanya membuat kita menjadi lebih betah di tempat kerja, menjalin hubungan baik dengan rekan kerja juga bisa menjadi penyemangat di tengah tekanan dan beban kerja yang berat. Keberadaan rekan kerja dapat membantu mempertahankan semangat dan motivasi kerja.
4. Terbangunnya rasa saling percaya dan saling menghargai
Coba bayangkan jika harus bekerja dengan orang-orang yang tidak cocok dan tidak saling percaya antar satu dengan yang lain, tentunya akan mempengaruhi performa kerja bukan? Meskipun di tempat kerja, kita dituntut untuk bersikap profesional. Kita juga perlu membuka diri kepada rekan kerja untuk membangun hubungan yang sehat. Hubungan yang sehat dapat menciptakan rasa saling mendukung antar rekan kerja. Selain itu, hubungan yang sehat antar sesama rekan kerja dapat membangun rasa saling percaya dan saling menghargai.
5. Terciptanya sikap saling menjaga
Jika sikap saling menghargai sudah tercipta di lingkungan kerja, maka proses kerja mulai dari bertukar ide, dan masukan akan sangat mudah dilakukan. Selain itu, manfaat lain yang dirasakan adalah meningkatkan wawasan atau beragam pandangan, dan sikap saling menghargai satu sama lain untuk kebaikan bersama.
Sikap saling menjaga juga dapat mencegah sikap pilih kasih. Hal ini memberikan setiap orang kesempatan yang sama untuk menyuarakan ide maupun pendapat mereka. Dengan mempraktikkan sikap saling menghargai dan saling menjaga, setiap karyawan akan merasa setara. Semua ide dihargai, tidak peduli dari siapa ide tersebut berasal. Setiap orang memiliki kesempatan untuk berkontribusi secara adil.
Intinya, menjalin hubungan sehat dengan rekan kerja bukan hanya sekedar bagaimana kita menciptakan hubungan yang baik saja, melainkan ada upaya untuk menciptakan keterikatan secara positif antar sesama rekan kerja lain. Ini juga mencegah terciptanya lingkungan kerja yang toxic.
Leave A Comment